Selasa, 11 Oktober 2011

Nasi adalah salah satu makanan yg menggendutkan badan

ini dikarenakan nasi mengandung karbohidrat yang tinggi dan apabila kita makan berlebih  malah badan tambah gemuk,bisa membuat kita ngantuk maka dari itu bagi pengen diet kalo bisa makan nasi putih sekali aja dalam sehari dan banyak2 makan buah2 dan minum air putih 1 hari minimal 8 liter

Selasa, 22 Februari 2011

tujuh keajaiban dunia berdasarkan Al Quran & Al Hadist

Menara Pisa, Tembok Cina, Candi Borobudur, Taaj Mahal, Ka’bah,
Menara Eiffel, dan Piramida di mesir, inilah semua keajaiban dunia yang
kita kenal.
Namun sebenarnya semua itu belum terlalu ajaib, karena di
sana masih ada tujuh keajaiban dunia yang lebih ajaib lagi. Mungkin
para pembaca bertanya-tanya, keajaiban apakah itu?

Tujuh keajaiban dunia itu adalah:

Hewan Berbicara di Akhir Zaman

Maha suci Allah yang telah membuat segala sesuatunya berbicara
sesuai dengan yang Ia kehendaki. Termasuk dari tanda-tanda kekuasaanya
adalah ketika terjadi hari kiamat akan muncul hewan melata yang akan
berbicara kepada manusia sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur’an,
surah An-Naml ayat 82,

“Dan apabila perkataan Telah jatuh atas mereka, kami keluarkan
sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka,
bahwa Sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami”.

Mufassir Negeri Syam, Abul Fida’ Ibnu Katsir Ad-Dimasyqiy berkomentar tentang ayat di atas, “Hewan ini akan keluar diakhir zaman ketika rusaknya manusia, dan mulai meninggalkan perintah-perintah Allah, dan ketika mereka telah mengganti agama Allah. Maka Allah mengeluarkan ke hadapan mereka hewan bumi. Konon kabarnya, dari Makkah, atau yang lainnya sebagaimana akan datang perinciannya. Hewan ini akan berbicara dengan manusia tentang hal itu”.[Lihat Tafsir Ibnu Katsir (3/498)]

Hewan aneh yang berbicara ini akan keluar di akhir zaman sebagai
tanda akan datangnya kiamat dalam waktu yang dekat. Nabi -Shallallahu
‘alaihi wa sallam- bersabda,

“Sesungguhnya tak akan tegak hari kiamat,
sehingga kalian akan melihat sebelumnya 10 tanda-tanda kiamat: Gempa di
Timur, gempa di barat, gempa di Jazirah Arab, Asap, Dajjal, hewan bumi,
Ya’juj & Ma’juj, terbitnya matahari dari arah barat, dan api yang
keluar dari jurang Aden, akan menggiring manusia”. [HR. Muslim dalam Shohih-nya (2901), Abu Dawud dalam Sunan-nya (4311), At-Tirmidziy dalam Sunan-nya (2183), dan Ibnu Majah dalam Sunan-nya (4041)]


Pohon Kurma yang Menangis

Adanya pohon kurma yang menangis ini terjadi di zaman Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- , mengapa sampai pohon ini menangis? Kisahnya, Jabir bin Abdillah-radhiyallahu ‘anhu- bertutur,

“Jabir bin Abdillah -radhiyallahu ‘anhu-
berkata: “Adalah dahulu Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam-
berdiri (berkhutbah) di atas sebatang kurma, maka tatkala diletakkan
mimbar baginya, kami mendengar sebuah suara seperti suara unta dari
pohon kurma tersebut hingga Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam-
turun kemudian beliau meletakkan tangannya di atas batang pohon kurma
tersebut” .[HR.Al-Bukhariy dalam Shohih-nya (876)]

Ibnu Umar-radhiyallahu ‘anhu- berkata,

“Dulu Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam-
berkhuthbah pada batang kurma. Tatkala beliau telah membuat mimbar,
maka beliau berpindah ke mimbar itu. Batang korma itu pun merintih.
Maka Nabi -Shollallahu ‘alaihi wasallam- mendatanginya sambil
mengeluskan tangannya pada batang korma itu (untuk menenangkannya)”. [HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (3390), dan At-Tirmidziy dalam Sunan-nya (505)]


Untaian Salam Batu Aneh

Mungkin kalau seekor burung yang pandai mengucapkan salam adalah
perkara yang sering kita jumpai. Tapi bagaimana jika sebuah batu yang
mengucapkan salam. Sebagai seorang hamba Allah yang mengimani
Rasul-Nya, tentunya dia akan membenarkan seluruh apa yang disampaikan
oleh Rasul-Nya, seperti pemberitahuan beliau kepada para sahabatnya
bahwa ada sebuah batu di Mekah yang pernah mengucapkan salam kepada
beliau sebagaimana dalam sabdanya,

Dari Jabir bin Samurah dia berkata, Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- bersabda, “Sesungguhnya
aku mengetahui sebuah batu di Mekah yang mengucapkan salam kepadaku
sebelum aku diutus, sesungguhnya aku mengetahuinya sekarang”.[HR.Muslim dalam Shohih-nya (1782)].


Pengaduan Seekor Onta

Manusia adalah makhluk yang memiliki perasaan. Dari perasaan itu
timbullah rasa cinta dan kasih sayang di antara mereka. Akan tetapi
ketahuilah, bukan hanya manusia saja yang memiliki perasaan, bahkan
hewan pun memilikinya. Oleh karena itu sangat disesalkan jika ada
manusia yang tidak memiliki perasaan yang membuat dirinya lebih rendah
daripada hewan. Pernah ada seekor unta yang mengadu kepada Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- mengungkapkan perasaannya.

Abdullah bin Ja’far-radhiyallahu ‘anhu- berkata, “Pada
suatu hari Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wasallam- pernah
memboncengku dibelakangnya, kemudian beliau membisikkan tentang sesuatu
yang tidak akan kuceritakan kepada seseorang di antara manusia. Sesuatu
yang paling beliau senangi untuk dijadikan pelindung untuk buang
hajatnya adalah gundukan tanah atau kumpulan batang kurma. lalu beliau
masuk kedalam kebun laki-laki Anshar. Tiba tiba ada seekor onta.
Tatkala Nabi -Shallallahu ‘alaihi wasallam- melihatnya, maka onta itu
merintih dan bercucuran air matanya. Lalu Nabi -Shallallahu ‘alaihi
wasallam- mendatanginya seraya mengusap dari perutnya sampai ke
punuknya dan tulang telinganya, maka tenanglah onta itu. Kemudian
beliau bersabda, “Siapakah pemilik onta ini, Onta ini milik siapa?”
Lalu datanglah seorang pemuda Anshar seraya berkata, “Onta itu milikku,
wahai Rasulullah”.

Maka Nabi -Shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda,

“Tidakkah engkau bertakwa kepada Allah dalam
binatang ini, yang telah dijadikan sebagai milikmu oleh Allah, karena
ia (binatang ini) telah mengadu kepadaku bahwa engkau telah membuatnya
letih dan lapar”. [HR. Abu Dawud dalam As-Sunan (1/400), Al-Hakim dalam Al-Mustadrak (2/99-100), Ahmad dalam Al-Musnad (1/204-205), Abu Ya’la dalam Al-Musnad (3/8/1), Al-Baihaqiy dalam Ad-Dala’il (6/26), dan Ibnu Asakir dalam Tarikh Dimasyqa (9/28/1). Lihat Ash-Shahihah (20)] 
 
Kesaksian Kambing Panggang

Kalau binatang yang masih hidup bisa berbicara adalah perkara yang
ajaib, maka tentunya lebih ajaib lagi kalau ada seekor kambing panggang
yang berbicara. Ini memang aneh, akan tetapi nyata. Kisah kambing
panggang yang berbicara ini terdapat dalam hadits berikut:

Abu Hurairah-radhiyallahu ‘anhu- berkata,

“Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam-
menerima hadiah, dan tak mau makan shodaqoh. Maka ada seorang wanita
Yahudi di Khoibar yang menghadiahkan kepada beliau kambing panggang
yang telah diberi racun. Lalu Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa
sallam- pun memakan sebagian kambing itu, dan kaum (sahabat) juga
makan. Maka Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda, “Angkatlah
tangan kalian, karena kambing panggang ini mengabarkan kepadaku bahwa
dia beracun”. Lalu meninggallah Bisyr bin Al-Baro’ bin MA’rur
Al-Anshoriy. Maka Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- mengirim (utusan
membawa surat), “Apa yang mendorongmu untuk melakukan hal itu?” Wanita
itu menjawab, “Jika engkau adalah seorang nabi, maka apa yang aku telah
lakukan tak akan membahayakan dirimu. Jika engkau adalah seorang raja,
maka aku telah melepaskan manusia darimu”. Kemudian Rasulullah
-Shallallahu ‘alaihi wa sallam- memerintahkan untuk membunuh wanita
itu, maka ia pun dibunuh. Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda
ketika beliau sakit yang menyebabkan kematian beliau,”Senantiasa aku
merasakan sakit akibat makanan yang telah aku makan ketika di Khoibar.
Inilah saatnya urat nadi leherku terputus”. [HR. Abu Dawud dalam Sunan-nya (4512). Di-shohih-kan Al-Albaniy dalam Shohih Sunan Abi Dawud (hal.813), dengan tahqiq Masyhur Hasan Salman]

Batu yang Berbicara

Setelah kita mengetahu adanya batu yang mengucapkan salam, maka
keajaiban selanjutnya adalah adanya batu yang berbicara di akhir zaman.
Jika kita pikirkan, maka terasa aneh, tapi demikianlah seorang muslim
harus mengimani seluruh berita yang disampaikan oleh Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam-,
baik yang masuk akal, atau tidak. Karena Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa
sallam- tidaklah pernah berbicara sesuai hawa nafsunya, bahkan beliau
berbicara sesuai tuntunan wahyu dari Allah Yang Mengetahui segala
perkara ghaib.

Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,

“Kalian akan memerangi orang-orang Yahudi
sehingga seorang diantara mereka bersembunyi di balik batu. Maka batu
itu berkata, “Wahai hamba Allah, Inilah si Yahudi di belakangku, maka
bunuhlah ia”. [HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (2767), dan Muslim dalam Shohih-nya (2922)]

Al-Hafizh Ibnu Hajar-rahimahullah- berkata, “Dalam
hadits ini terdapat tanda-tanda dekatnya hari kiamat, berupa
berbicaranya benda-benda mati, pohon, dan batu. Lahiriahnya hadits ini
(menunjukkan) bahwa benda-benda itu berbicara secara hakikat”.[Lihat Fathul Bari (6/610)]

Semut Memberi Komando

Mungkin kita pernah mendengar cerita fiktif tentang hewan-hewan
yang berbicara dengan hewan yang lain. Semua itu hanyalah cerita fiktif
belaka alias omong kosong. Tapi ketahuilah wahai para pembaca,
sesungguhnya adanya hewan yang berbicara kepada hewan yang lain, bahkan
memberi komando, layaknya seorang komandan pasukan yang memberikan
perintah. Hewan yang memberi komando tersebut adalah semut. Kisah ini
sebagaimana yang dijelaskan oleh Al-Qur’an,

“Dan Sulaiman Telah mewarisi Daud, dan dia berkata: “Hai
manusia, kami Telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami
diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) Ini benar-benar suatu
kurnia yang nyata”.Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin,
manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam
barisan).

Hingga apabila mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut:
Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak
diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak
menyadari.Maka dia (Sulaiman) tersenyum dengan tertawa Karena
(mendengar) perkataan semut itu. dan dia berdoa: “Ya Tuhanku berilah
Aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat mu yang Telah Engkau
anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk
mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah Aku dengan
rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh”. (QS.An-Naml: 16-19).

Inilah beberapa perkara yang lebih layak dijadikan “Tujuh Keajaiban Dunia”
yang menghebohkan, dan mencengangkan seluruh manusia. Orang-orang
beriman telah lama meyakini dan mengimani perkara-perkara ini sejak
zaman Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- sampai sekarang. Namun
memang kebanyakan manusia tidak mengetahui perkara-perkara itu. Oleh
karena itu, kami mengangkat hal itu untuk mengingatkan kembali, dan
menanamkan aqidah yang kokoh di hati kaum muslimin.
_
Belasan gadis cantik dan pemuda Mesir berjejer di sisi kiri dan kanan pintu gerbang Museum Nasional Mesir pada Ahad (20/2), menyambut pengunjung di hari pertama pembukaan kembali setelah ditutup selama empat pekan sejak Revolusi 25 Januari.

"Ahlan wasahlan (selamat datang)", kata para muda mudi itu sambil melambaikan bendera mini nasional Mesir, merah-putih-biru yang di tengahnya bergambar burung rajawali berwarna kuning.

Di hari pertama pembukaan museum pada pagi menjelang tengah hari itu suasana Museum tampak sepi, hanya beberapa pelancong bule dan turis bermata sipit serta warga setempat.

Sejumlah tentara bersenjata lengkap masih mendominasi pengamanan di dalam dan di luar museum. Tank-tank lapis baja masih berbaris di depan dan sekeliling museum yang dikerahkan sejak 28 Januari.

Museum itu terletak di sisi utara Bundaran Tahrir, tempat konsentrasi sejutaan pengunjuk rasa yang berhasil menumbangkan Presiden Hosni Mubarak pada 11 Februari.

Dilaporkan sempat terjadi penjarahan di museum sehingga sejumlah keping benda antik di Museum itu hilang, dan sejumlah lainnya rusak, pecah berantakan.

Penjarah menggunakan kesempatan aksi unjuk rasa hebat pada 28 Januari ketika pandangan terfokus pada terbakarnya kantor pusat partai berkuasa, yang letaknya persis di samping museum.

"Ada beberapa benda antik dicuri, dan rusak, jumlahnya dan nilainya sedang diteliti, tapi tidak banyak kerugian berarti," kata Menteri Urusan Benda Purbakala, Zahi Hawwas, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Urusan Benda Purbakala di Kementerian Kebudayaan.

Untungnya, perampok tidak berhasil menjamah kamar mumi Firaun dan ruang penyimpanan emas, perak, dan berlian yang tak ternilai harganya dari peninggalan raja-raja Mesir kuno di lantai dua museum karena berpintu besi terkunci.

Tiket masuk untuk warga asing 60 pound Mesir atau sekitar Rp 120.000 per orang. Saya merogoh kocek hendak beli tiket, tapi seorang petugas menghampiri dan membisiki, "Hari ini untuk wartawan gratis."

Saya pun masuk museum dengan penuh penasaran ingin cepat-cepat melihat mumi Firaun karena Museum untuk mengetahui nasib mumi yang difavoritakan pelancong manca negara.

Selain bayar masuk museum, bagi pengunjung warga asing yang masuk ke kamar mumi Firaun harus merogoh kocek lagi, 150 pound atau sekitar Rp 300.000.

Kamar mumi

Firaun dalam bahasa Mesir kuno adalah raja atau penguasa. Sudah menjadi budaya, setiap raja atau keluarganya yang telah mati, jasadnya dibalsem dan diawetkan menjadi mumi.

Di museum itu terdapat dua kamar mumi, satu kamar berisi 11 mumi dan satunya lagi 12 mumi, yang menjadi tempat paling favorit dikunjungi turis manca negara termasuk dari Indonesia.

Setiap mumi ditempatkan di dalam kotak kaca bening persegi panjang, dilengkapi dengan alat elektronik untuk mengamati dan menjaga tingkat kelembaban suhu di sekitarnya dari menit ke menit.

Menurut catatan Museum Nasional, mumi-mumi itu pertama kali ditemukan tahun 1881 di gudang makanan dan perlengkapan di Deir Al-Bahari, daerah Luxor, Tepi Barat Sungai Nil, dan tahun 1898 di gudang makanan dan perlengkapan Makam Raja Amenhotep II di daerah yang disebut Wadi Al Muluk, Lembah Raja-Raja.

Mumi Ramses II, Firaun terkenal yang meninggal dunia dalam usia 60, diyakini tewas akibat diracun dan jasadnya diabadikan atau diawetkan, tangannya berlipat silang ke dada, berambut lurus putih kekuningan.

Ada pula mumi Ramses IV tercatat hanya berkuasa enam tahun dan meninggal dalam usia 50, kedua matanya diganti dengan bawang, tengkoraknya diisi damar dan perutnya dimasukkan lumut.

Mumi pendeta Amun, yang berkuasa di wilayah Mesir selatan dan menetapkan Thebes sebagai ibukota relijius Mesir kuno.

Raja Amenhotep I, dinasti 18 memerintah tahun 1525-1504 SM di Deir Al Bahri, wafat dalam usia 40-an, putra dan pengganti Ahmose I, Amanhotep I.

Ada dua ratu di antara mumi tersebut, yaitu Ratu Hatshepsus dan Ratu Ahmose Meritamun.

Raja Tuthmosis I dinasti 18 (1950-1292 sm, deir al bahri catch, kedua tangannya tidak terlipat di dada tapi di pusar.

Ada pula Raja Tuthmosis III, dinasti 18 1479-1425 SM, Deir Al Bahri, tinggi badannya 1,70 meter, berkuasa 55 tahun, wafat di usia 60.

Raja Tuthmosis II, dinasti 18 1492-1479 SM, Deir Al Bahr, wafat dalam usia 30 tahun, berkuasa 14 tahun, ia menikah dengan saudari tirinya, Ratu Hatshepsus.

Di antera mumi itu terdapat dua ratu, yaitu Ratu Hatshepsus dan Ratu Ahmose Meritamun.

Ratu Hatshepsus menggantikan suaminya berkuasa antara 1479-1458 SM pada dinasti ke-18, wafat dalam usia 60 akibat komplikasi penyakit, muminya ditemukan di Lembah Raja-raja pada 1903.

Sementara Ratu Ahmose Meritamun, juga dinasti ke-18, dia adalah putri Raja Amanhetop I (1525-1504 SM) dari Thebet, Deir Al Bahri.

Raja Merenptah, putra ke-13 Ramses II, memerintah pada dinasti 19 antara 1213-1203 SM, mumi ini satu-satunya mumi yang mengandung banyak garam.

Bulu roma Merinding

Harap maklum, dari penjelasan di setiap mumi tersebut, tidak satu pun disebutkan mati tenggelam di Laut Merah saat mengejar Nabi Musa dan pengikutnya, bangsa Yahudi.

Banyak pendapat mengenai Firaun pengejar Nabi Musa. Ada pendapat mengatakan Firaun pengejar Nabi Musa adalah Raja Ramses II.

Pendapat lain menyebutkan Raja Merenptah, 1213-1203 SM, dinasti 19, putra ke-13 Ramses II.

Sebagian orang meyakini Merenptah adalah raja yang mati tenggelam di Laut Merah karena muminya mengandung banyak garam.

Alhasil, kamar penyimpanan mumi di museum tersebut didesain sedemikian rupa sehingga bentuknya mirip dengan ruang mayat raja-raja Mesir kuno, persis seperti ditemukannya di beberapa kuburan raja-raja seperti di Deir Al Bahri dan di Wadi Al Muluk, Lembah Raja-Raja.

Untuk masuk ke kamar mumi, melewati dua pintu. Pintu pertama terbuat dari kaca anti peluru yang dijaga petugas, kemudian berjalan sekitar sepuluh meter, berbelok lagi ke kanan naik tanjakan tangga empat tapak, terus masuk pintu kedua yang buka-tutup otomatis.

Suhu udara di dalam kamar mumi berkisar antara 19 dan 20 derajat selsius yang ditata secara otomatis untuk menghindari kelapukan mumi.

Cahaya kamar mumi juga dibuat agak sedikit remang. Meskipun sebelumnya saya sudah beberapa kali masuk ke kamar mumi Firaun tersebut, tapi kali ini suasanya agak beda: sepi senyap.

Ketika sedang asyik mencatat nama-nama dan era dinasti para mumi-mumi Firaun itu, tiba-tiba tersadar bahwa di kamar itu hanya saya seorang diri, semua pengunjung sudah pada keluar.

Tengok kiri tengok kanan terlihat hanya mayat-mayat Firaun, waduh bulu roma ini merinding, saya pun mengambil langkah seribu, bergegas keluar dari kamar mumi.

Rabu, 05 Januari 2011

apaka kaka akan di jual dari madrid ke chelsea

Menurut mourinho kaka tetap akan di madrid sampai akhir musim ini di karenakan realmadrid harus kehilangan penyerang gonzalo higuain  
Mourinho mengungkapkan, ia telah menemui presiden Madrid Florentino Perez membahas kondisi yang ada di Madrid, serta mengenai kemungkinan mendatangkan penyerang baru. Namun respon yang didapat Mourinho sepertinya bertepuk sebelah tangan. maka dari itu mourinho mengandalkan kaka di lini tengah supaya bisa menunjang karim benzema dan ronaldo